Thomas Tuchel telah diumumkan sebagai pelatih kepala baru Bayern Munich dalam sebuah konferensi pers pada hari Sabtu lalu. Sang pelatih berkebangsaan Jerman tersebut ditunjuk untuk mengambil tampuk kepemimpinan tersebut usai klub asal Jerman yang dimaksud memberhentikan kerjasama mereka dengan pelatih sebelumnya, Julian Nagelsmann. Konferensi pers tersebut pun turut dihadiri oleh sang pelatih baru, kesempatan pertamanya di hadapan media.
Target Ambisius Thomas Tuchel
Setelah penunjukannya tersebut, Thomas Tuchel dengan ambisius menetapkan targetnya bagi Bayern Munich. Ia menargetkan klub asal Jerman tersebut untuk meraih 3 gelar juara pada musim kali ini.
Sang pelatih asal Jerman tersebut diketahui baru ditunjuk sebagai pelatih baru mereka pada hari Jumat waktu setempat. Sebelumnya, pihak klub secara tiba-tiba mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dari Nagelsmann, sang pelatih mereka sebelumnya.
Kontrak Thomas Tuchel Bersama Bayern Munich
Thomas Tuchel, yang pernah berkarir sebagai pelatih di Borussia Dorrtmund, Paris Saint-Germain, dan Chelsea, mengatakan bahwa dirinya dikontrak selama 3 tahun di klub tersebut. Dengan demikian, secara formal, kerjasama antara dirinya dengan jawara sepakbola Jerman sebanyak 31 kali tersebut akan berlangsung hingga 30 Juni 2024.
Ketika berbicara kepada media pada hari Sabtu lalu waktu setempat, Thomas Tuchel berujar bahwa dirinya merasa bangga dan terhormat untuk diminta menjadi pelatih oleh Bayern Munich. Ia pun mengungkapkan bahwa sebelumnya ia pernah menjalin kontak begitu erat dengan pihak Bayern. Namun sebelumnya ia tidak bisa menunggu. Menurutnya sangat tidak etis untuk menekan pihak manapun. Namun kali ini semua proses berjalan dengan begitu cepat, suatu solusi yang menjawab kegundahan hatinya.
Tanggapan Sang Pelatih Baru
Selanjutnya, menurut Fun88, Thomas Tuchel juga berujar bahwa momen kali ini berjalan dengan begitu mengejutkan. Ia bahkan tidak menyangka akan penunjukan dirinya sebagia pelatih dan bahkan tidak ada kontak sama sekali. Ia sempat beranggapan kalau dirinya akan melanjutkan karir sebagai pelatih di luar negeri. Ia hanya mengatakan bahwa wawancara pertama ia lakoni pada hari Selasa malam waktu setempat yang lalu. Tapi menurutnya tantangan terbesar yang harus ia lalui selama proses tersebut adalah menentukan bahwa ia sendiri berniat untuk mengambil peran dan tantangan besar tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak punya banyak waktu. Kemungkinan ia belum akan bisa menyaksikan laga internasional Bayern Munich hingga Jumat waktu setempat. Namun ia mengutarakan kalau masih terbuka kemungkinan bagi Bayern Munich untuk menang semua gelar juara. Meski ia sendiri tak ingin mengumbar detil tentang rencananya tersebut, ia tahu persis hal-hal yang harus mereka lakukan dan bersiap untuk mewujudkannya. Menurutnya, yang menjadi tantangan terbesar bagi klub barunya saat ini adalah berjuang untuk bisa menggondol pulang semua gelar juara.
Ia pun mengutarakan bahwa sekalipun bagi seorang pelatih yang berkarir di luar negeri, akan sangat jelas betapa pentingnya FC Bayern Munich. Menurutnya, klub tersebut merupakan salah satu yang terbesar bukan hanya di skala tanah Eropa, tapi juga dunia. Akibatnya sebagai pelatih, ia juga memiliki tanggung jawab yang besar. Di sisi lain, ia juga menyampaikan kalau bekerja sebagai pelatih di klub tersebut juga menguntungkannya sebagai pribadi karena bisa berada dekat dengan keluarganya dan tanah kelahirannya. Ada banyak alasan yang menurutnya membuat dirinya bisa menerima penawaran tersebut dengan cepat, tanpa pikir panjang.